Bukan IPK, Bukan Pengalaman: Ini yang Sekarang Dicari HRD Tanpa Kamu Sadari

0
5
Bukan IPK, Bukan Pengalaman: Ini yang Sekarang Dicari HRD Tanpa Kamu Sadari

Bukan IPK, Bukan Pengalaman: Ini yang Sekarang Dicari HRD Tanpa Kamu Sadari – Selama bertahun-tahun, banyak orang percaya bahwa IPK tinggi dan pengalaman kerja panjang adalah tiket utama untuk masuk ke dunia kerja. Tidak sedikit lulusan baru yang minder karena IPK biasa saja, atau pelamar kerja yang merasa kalah sebelum bertanding karena minim pengalaman. Namun, realitanya kini mulai berubah.

Di balik proses rekrutmen yang terlihat formal, HRD sebenarnya menilai hal-hal lain yang sering luput dari perhatian pelamar. Bahkan, faktor inilah yang kerap menjadi penentu apakah seseorang dipanggil interview atau justru tersingkir sejak awal.

Perusahaan saat ini menghadapi perubahan cepat: teknologi berkembang, pola kerja berubah, dan tantangan semakin kompleks. Kondisi ini membuat perusahaan tidak lagi sekadar mencari “orang pintar di atas kertas”, melainkan orang yang bisa beradaptasi dan bertahan.

IPK dan pengalaman tetap penting, tetapi bukan lagi faktor utama. HRD kini lebih fokus pada potensi jangka panjang dibandingkan prestasi masa lalu semata.

1. Cara Berpikir dan Menyelesaikan Masalah

Salah satu hal yang paling diperhatikan HRD adalah bagaimana cara kamu berpikir. Bukan soal seberapa cepat menjawab, melainkan bagaimana kamu menganalisis masalah dan mencari solusi.

Pelamar dengan IPK biasa, tapi mampu menjelaskan cara berpikirnya secara logis dan tenang, sering kali lebih menarik dibandingkan kandidat dengan nilai tinggi namun kaku dan pasif.

HRD ingin tahu:

  • Apakah kamu bisa belajar dari kesalahan?
  • Apakah kamu mampu menghadapi situasi baru?
  • Apakah kamu bisa mengambil keputusan sederhana secara mandiri?

2. Sikap dan Etika Kerja

Tanpa disadari, sikap jauh lebih mahal daripada kemampuan teknis. Skill bisa diajarkan, tetapi sikap sulit diubah.

HRD sangat peka terhadap hal-hal kecil, seperti:

  • Cara kamu berbicara dan mendengarkan
  • Cara kamu merespons kritik
  • Cara kamu bersikap saat tidak tahu jawaban

Kandidat yang rendah hati, mau belajar, dan tidak defensif biasanya meninggalkan kesan yang kuat, bahkan jika pengalamannya terbatas.

3. Kemampuan Berkomunikasi yang Tulus

Bukan berarti harus jago public speaking atau pandai merangkai kata-kata. Komunikasi yang dicari HRD adalah kejujuran dan kejelasan.

Pelamar yang bisa menjelaskan dirinya dengan apa adanya, tahu kelebihan dan kekurangannya, serta tidak melebih-lebihkan kemampuan, justru terlihat lebih matang dan profesional.

HRD lebih percaya pada orang yang berkata,
“Ini belum saya kuasai, tapi saya sedang mempelajarinya,”
dibandingkan mereka yang mengaku bisa segalanya.

4. Kemauan Belajar dan Bertumbuh

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak HRD adalah:
“Apakah orang ini masih relevan dua atau tiga tahun ke depan?”

Di era perubahan cepat, kemampuan belajar menjadi aset utama. Kandidat yang aktif belajar mandiri, terbuka terhadap hal baru, dan mau berkembang akan selalu punya nilai tambah, meski belum berpengalaman.

Ini bisa terlihat dari:

  • Cerita belajar di luar kampus atau kantor
  • Ketertarikan pada bidang tertentu
  • Cara kamu mengikuti perkembangan industri

Bukan IPK, Bukan Pengalaman: Ini yang Sekarang Dicari HRD Tanpa Kamu Sadari

5. Kepribadian yang Cocok dengan Budaya Kerja

Banyak kandidat gagal bukan karena tidak pintar, tetapi karena tidak cocok dengan budaya perusahaan. HRD berusaha mencari orang yang bisa bekerja sama, bukan sekadar bekerja sendiri.

Mereka memperhatikan:

  • Apakah kamu bisa bekerja dalam tim
  • Apakah kamu fleksibel terhadap perubahan
  • Apakah kamu membawa energi positif ke lingkungan kerja

Kepribadian yang sehat sering kali lebih dibutuhkan daripada CV yang sempurna.

Jadi, Apa yang Harus Dipersiapkan?

Jika kamu merasa IPK biasa saja atau pengalaman masih minim, jangan langsung menyerah. Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu kembangkan:

  • Cara berpikir dan menyampaikan pendapat
  • Sikap profesional dan etika kerja
  • Kemauan belajar yang nyata
  • Kejujuran terhadap kemampuan diri sendiri

Dunia kerja tidak lagi mencari yang paling sempurna, tetapi yang paling siap berkembang.

IPK dan pengalaman mungkin membuka pintu, tetapi sikap, pola pikir, dan potensi yang akan membuatmu benar-benar masuk dan bertahan. HRD tidak selalu mencari yang paling hebat hari ini, melainkan yang paling siap menghadapi hari esok.

Jadi, jika selama ini kamu merasa kurang karena angka di transkrip atau minimnya pengalaman, ingatlah satu hal: yang paling dicari HRD sering kali adalah hal yang tidak tertulis di CV.

Baca Juga : https://blog.kitakerja.co.id/kenapa-banyak-pekerja-tiba-tiba-ingin-kembali-ke-kantor-inilah-faktanya/