Cari Kerja Lewat Platform Online? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini

0
57
Cari Kerja Lewat Platform Online? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini

Cari Kerja Lewat Platform Online? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini – Di era digital seperti sekarang, mencari kerja secara online sudah menjadi hal yang lumrah bahkan jadi pilihan utama. Platform seperti LinkedIn, Jobstreet, Glints, hingga kalangan media sosial seperti Twitter dan Instagram kini menjadi “lapak” besar untuk berburu pekerjaan.

Namun, meskipun akses makin mudah, bukan berarti peluang langsung terbuka lebar. Banyak pencari kerja justru tersandung kesalahan kecil tapi krusial saat melamar lewat platform online. Akibatnya? CV tak dilirik, lamaran tak dibalas, dan semangat bisa ikut luntur.

Agar hal ini tidak terjadi padamu, berikut adalah 5 kesalahan fatal yang wajib kamu hindari saat cari kerja lewat platform online:

1. Asal Kirim CV Tanpa Baca Deskripsi Pekerjaan

Sering kali karena semangat atau panik ingin cepat dapat kerja, seseorang asal klik “Apply” tanpa benar-benar membaca deskripsi pekerjaan. Akibatnya, lamaran jadi tidak relevan, dan kamu terkesan tidak serius.

📝 Tips: Luangkan waktu untuk membaca detail pekerjaan. Pastikan kamu memenuhi syarat utama dan pahami tanggung jawabnya. Sesuaikan CV dan surat lamaranmu agar lebih nyambung dengan kebutuhan perusahaan.

2. Profil Online Tidak Diperbarui

Bayangkan kamu punya CV keren, tapi profil LinkedIn-mu terakhir diperbarui 2 tahun lalu, atau malah tanpa foto dan deskripsi diri. Rekruter bisa jadi langsung skip.

📝 Tips: Pastikan profil profesionalmu di platform online (seperti LinkedIn) selalu up to date mulai dari pengalaman kerja, skill, hingga foto yang profesional. Rekruter sering kali mengecek profilmu bahkan sebelum membaca CV.

3. Melamar Banyak Posisi di Satu Perusahaan Sekaligus

Banyak yang berpikir “semakin banyak saya apply, semakin besar peluang”. Padahal, jika kamu melamar berbagai posisi di satu perusahaan dalam waktu yang sama, kamu justru bisa dianggap tidak fokus atau tidak tahu apa yang kamu inginkan.

📝 Tips: Pilih posisi yang paling sesuai dengan latar belakang dan keahlianmu. Jika kamu tertarik pada dua posisi sekaligus, beri jarak waktu saat melamar, dan pastikan masing-masing lamaran disesuaikan.

Cari Kerja Lewat Platform Online? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini

4. Mengabaikan Email dan Notifikasi Platform

Kadang peluang datang bukan lewat panggilan telepon, tapi dari email atau notifikasi di platform tempat kamu melamar. Sayangnya, banyak pencari kerja tidak mengecek email atau justru lupa kata sandi akunnya.

📝 Tips: Aktifkan notifikasi dari platform job hunting yang kamu gunakan. Periksa email setiap hari, termasuk folder spam. Respon yang cepat bisa jadi nilai plus di mata rekruter.

5. Tidak Menyertakan Pesan Pengantar (Cover Letter/Notes)

Banyak platform menyediakan kolom untuk “pesan pengantar” saat melamar. Tapi sayangnya, kolom ini sering dikosongkan. Padahal ini kesempatanmu untuk menonjolkan diri!

📝 Tips: Manfaatkan kolom tersebut untuk menyapa rekruter secara personal, menyampaikan ketertarikanmu terhadap posisi yang dilamar, dan menjelaskan kenapa kamu cocok. Tidak perlu panjang, cukup tulus dan relevan.

Melamar kerja secara online memang membuka banyak pintu, tapi strategi tetap jadi kunci utama. Jangan buru-buru, dan jangan asal apply. Tampilkan versi terbaik dari dirimu — baik lewat CV, profil online, maupun interaksi singkat di platform.

Ingat, mencari kerja bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling tepat.

Semoga kamu segera menemukan pekerjaan yang sesuai dan menyenangkan! ✨

Baca Juga : https://blog.kitakerja.co.id/bukan-sekadar-rebranding-cara-perusahaan-bertransformasi-dari-dalam/